Kamis, 01 Oktober 2009

TIMKU SEKARANG JAKARTA TIMUR FC

Tim Jakarta Timur FC dalam menghadapi Kompetisi Divisi I PSSI tahun 2009
Saya berdiri dari kanan nomer 4

Jumat, 31 Juli 2009

PROFILKU


Saya pemain bola kelahiran Gumukrejo, Teras, Boyolali, Jawa Tengah. 19 tahun yang lalu. Tinggiku 170 cm.
Semasa yunior saya bermain di

- SSB Tersenyum Boyolali
- SSB Patriot
- PSISRa Yunior,
- Persimuba ( Musi Banyuasin )
- PSISra Senior ( Divisi I )
- PS JAKARTA TIMUR ( Divisi I ) - sekarang ( www.jaktimfc.com )

Kekuatan kaki kiri insya Alloh merupakan kelebihan dariku. Dua tahun yang lalu saya mengikuti seleksi Timnas U-17, tapi belum berhasil.

Tetap semangat dan ingin menjadi pemain nasional adalah cita citaku.

Untuk korespondensi bisa melalui emailku jokosasongko90@gmail.com
Nomer hpku 085642117685

Rabu, 29 Juli 2009

Main di PSISra Yunior

Kamis, 07 September 2006 OLAHRAGA
Line

PSISra Yr Harus Menang untuk Menjaga Peluang

PALEMBANG -PSISra Yunior Sragen harus memenangi partai terakhir Kompetisi Liga Remaja Piala Suratin putaran ketiga di Stadion Pusri Palembang, sore ini, jika ingin menjaga pe-luang untuk lolos.

Mereka akan menghadapi PSMS Yr Medan. Pada waktu yang sama tuan rumah PS Palembang Yr akan bertemu Persib Yr Bandung di Stadion Bumi Sriwijaya.

Dalam klasemen sementara, PS Palembang memimpin dengan nilai 6. PSMS Medan dan Persib berada di urutan kedua dan ketiga, sekalipun sama-sama mengemas nilai tiga. Sedangkan PSISra baru mengumpukan satu poin hasil imbang melawan tuan rumah.

''Kita harus menang agar berpeluang lolos,'' kata pelatih PSISra Anwar Sambudi.

Dihubungi melalui telepon dia mengaku, dari hasil pantauan ketika PSMS menghadapi PS Palembang dan Persib, kelemahannya diketahui.

Sabar

Disebutnya PSMS biasa bermain keras. Sekalipun demikian, dia meminta anak-anak asuhannya untuk tidak meladeni permainan demikian.

Dia meminta pasukannya tampil sabar dan memainkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki. ''Dengan sabar dan main 'tiktak' mereka akan kewalahan.'' tandasnya.

Namun, dirinya prihatin terhadap kondisi tim. Bek Joko Sasongko dan gelandang Joko Tetuko mengalami cedera, sementara libero Dian Agung mengantongi dua kartu kuning. ''Kita harapkan dua Joko bisa sembuh,'' harapnya.(P44-22)

http://www.suaramerdeka.com/harian/0609/07/ora13.htm

Joko Sasongko Batal ke PSIS Yr

http://www.suaramerdeka.com/harian/0706/07/ora02.htm

Joko Sasongko Batal ke PSIS Yr

* Diancam Pihak Sekolah

SEMARANG - Sampai batas akhir yang ditentukan, Rabu (6/6) kemarin, ternyata Joko Sasongko belum juga bergabung dengan PSIS Yunior yang sedang konsentrasi menuju Kompetisi Liga Remaja Zona Jawa, mulai 17 Juni mendatang.

Joko yang dihubungi sore kemarin membenarkan dirinya memang berminat memperkuat PSIS dalam kompetisi Piala Suratin ini. Tetapi niat itu terpaksa diurungkan, karena ada ancaman dari pihak sekolah.

Siswa kelas II SMA 1 Mojolaban, Sukoharjo ini, dinilai terlalu banyak meninggalkan sekolah, terutama saat bergabung dengan PSISra Sragen. ''Kalau saya nekat berangkat ke Semarang, maka langsung dikeluarkan dari sekolah,'' kata Joko.

Setelah diancam, pemain asal Boyolali ini merencanakan pindah ke SMA 3 Sragen. Hal itu lantaran kepindahannya sudah ada yang menjamin. ''Sekarang saya lebih mantap bergabung dengan Sragen. Di sana sudah ada yang menanggung sekolah di SMA 3.''

Cari Nama

Pemain gelandang ini sebenarnya ditunggu-tunggu kedatangannya oleh pelatih PSIS Yunior, Laswarno. Pasalnya, beberapa hari lalu sudah ada pembicaraan resmi tentang perekrutan.

''Pemain yang punya bakat besar itu sangat kami harapkan kedatangannya. Tetapi kenyataannya seperti ini. Kami harus memanfaatkan materi pemain yang ada,'' kata Laswarno di Lapangan Pedurungan sore kemarin.

Padahal, pemain yang diharapan mampu mengangkat performa timnya tersebut sudah pernah bergabung dengan PSIS di Stadion Citarum beberapa hari lalu. Dia bersama beberapa pemain dari Solo, Magelang dan Batang mengikuti seleksi di skuad Mahesa Jenar Yunior.

''Kami hanya bisa pasrah. Karena masalah tawar-menawar mengenai harga sepenuhnya di tangan manajemen. Bisa jadi harganya tidak cocok, sehingga Joko mengurungkan niatnya.''

Sementara Anton dari pihak manajemen PSIS Yunior, mengaku sudah melakukan nego dengan Slameto, orang tua Joko. ''Bahkan, orang tuanya sudah mengatakan kepindahan Joko ke Semarang hanya ingin mencari nama, bukan harga,'' kata Anton.

Sore kemarin PSIS Yunior terpaksa latihan di Lapangan Pedurungan. Stadion Citarum digunakan untuk seleksi pemain dari anggota Pengcab PSSI Kota Semarang yang akan dijadikan pemain magang di PSIS. (C16-18)

Rangkuman permainan

http://persikabablora-div1.blogspot.com/2008_07_03_archive.html

Persipur Tahan PSISra
SRAGEN -PSISra gagal memanfaatkan kesempatan main di kandang sendiri untuk meraih poin penuh. Skuad racikan Sri Widadi dipaksa berbagi poin oleh tamunya Persipur Purwodadi dalam pertandingan di Stadion Taruna, Sragen, kemarin. Skor 0-0 itu membuat anak-anak Sragen tidak beranjak dari urutan lima klasemen sementara Grup III Divisi I. Total nilai yang dikemas menjadi delapan poin, atau selisih satu angka di bawah Persipur.‘’Laskar Sukowati’’ langsung menekan begitu wasit RA Masagus meniup peluit kick off. Pola serangan dari kaki ke kaki diterapkan, namun berkali-kali gagal menembus rapatnya tembok pertahanan pasukan asuhan Yusack Sutanto.Usai turun minum, tuan rumah makin agresif. Tekanan-tekanan diintensifkan melalui duet ujung tombak Rantauan-Joko Sasongko. Begitu bersemangatnya menyerang, sektor pertahanan sedikit mengendur. Serangan balik lawan sempat membahayakan gawang PSISra. Dua kali bola serangan tim tamu mengarah ke gawang, tapi membentur mistar.Skor kacamata tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan wasit. Tambahan satu poin belum membuat aman posisinya, mengingat mereka bakal memainkan tiga pertandingan terakhir di kandang lawan. PSISra bakal melawat ke kandang PPSM Sakti Magelang, Pro-Duta Bandung dan Pesik Kuningan. ‘’Memang berat, tapi kami berusaha tidak terperosok ke posisi juru kunci yang sementara ini ditempati Pesik,’’ ujar Humas Eko Hartoto.(D11-22/Suara Merdeka)